Minggu, 13 Agustus 2023

APA ITU RAMPAN KARIES?

   

Karies gigi adalah kondisi di mana lapisan keras di luar gigi (email) terkikis oleh bakteri yang memproduksi asam. Hal ini dapat menyebabkan lubang kecil pada gigi dan dapat merusak jaringan gigi yang lebih dalam apabila tidak segera ditangani. Karies gigi adalah masalah yang sebenarnya cukup umum terjadi pada banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Karies yang paling sering dijumpai pada anak-anak adalah rampan karies.


Apa itu rampan karies?

Karies rampan adalah masalah gigi berlubang pada anak yang penyebarannya dapat mengenai beberapa gigi sekaligus sehingga cepat mengenai pulpa (bagian tengah gigi). Jenis karies ini umumnya terjadi pada gigi susu anak, bisa salah satunya atau beberapa sekaligus. Bahkan, bagian gigi yang seharusnya kebal terhadap karies, seperti gigi depan bawah, juga bisa terdampak. Karies rampan sering terjadi pada anak-anak berusia di bawah 6 tahun dan paling banyak ditemukan pada anak berusia empat tahun.

Rampan karies ini rentan terjadi pada anak yang sering tertidur sambil menyusu (baik botol ataupun ASI) dan anak-anak yang sering makan makanan manis. Rampan karies atau karies botol dikenal dengan beberapa istilah seperti: nursing bottle caries, baby bottle caries, baby bottle tooth decay. Selain itu juga di kenal dengan istilah: nursing bottle mouth, nursing bottle syndrome, night bottle syndrome, dan early childhood caries.

Penyebab rampan karies

Rampan karies disebabkan oleh beberapa hal diantaranya yaitu :

  • ·         Kebersihan gigi dan mulut yang kura
    ng, ini biasanya disebabkan karena anak masih kesulitan untuk menyikat giginya dengan baik dan benar. Perlunya pendampingan dari orangtua untuk mencontohkan atau membantu anak dalam menyikat giginya dengan memastikan semua area gigi tersikat dengan bersih.
  • ·         Kebiasaan menghisap susu botol, terutama malam menjelang tidur merupakan faktor paling sering menjadi penyebab karies rampan. Hal tersebut karena susu yang menggenang di dalam mulut mengandung sukrosa dan laktosa yang merupakan media pertumbuhan bakteri dan menyebabkan demineralisasi email gigi lebih cepat apabila tidak dibersihkan setelahnya.
  • ·         Makan makanan manis diantara dua waktu makan.
  • ·         Diet tidak seimbang, terutama karbohidrat yang tinggi kandungan sukrosa.
  • ·         Kebiasaan mengemut makanan.

Cara mencegah rampan karies

Ketika anak mengalami rampan karies, maka aktivitas makannya akan terganggu karena saat mengunyah, giginya akan terasa sakit. Akibatnya, anak akan lebih sering mengemut makanan dan lebih rewel karena menahan rasa sakit pada giginya. Tidak hanya menyebabkan rasa sakit, penyakit ini juga dapat menyebabkan masalah lain yang lebih serius pada gigi anak.


Untuk menghindari dampak yang bisa ditimbulkan, penting bagi orangtua untuk mengetahui cara mencegah terjadinya rampan karies. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah rampan karies :

  • ·         Bersihkan gigi dan gusi anak setelah makan

Membersihkan gigi dan gusi anak sesegera mungkin setelah makan dapat membantu mencegah karies ini. Anda bisa mengajarkan anak untuk rajin menyikat gigi sejak dini.

Ketika anak sudah mulai tumbuh besar, ajarkan juga flossing pada anak. Flossing bertujuan untuk membersihkan makanan yang masih menyangkut pada sela-sela gigi.

  • ·         Jangan biarkan anak tertidur sambil minum

Membiarkan anak minum sambil tidur, terutama susu atau minuman manis, meningkatkan risiko karies rampan. Saat hendak tidur, sebisa mungkin jauhkan minuman tersebut dari anak.

Anda juga bisa mengajarkan anak minum dengan gelas kecil. Cara tersebut dapat membantu menghilangkan kebiasaan anak minum hingga tertidur.

  • ·         Mengatur Kebiasaan Makan

Mengatur kebiasaan makan yang paling mudah adalah dengan membatasi makan-makanan manis dan tinggi sukrosa diantara dua waktu makan serta menghindari mengemut makanan dalam mulut. Penentuan kebiasaan makan juga dapat dilakukan dengan dietary recall dan dianalisa secara komputerisasi. 

Cara ini dapat digunakan untuk mendapatkan jenis dan jumlah nutrisi yang terdapat dalam diet anak secara lebih tepat. Komposisi nutrisi dalam diet merupakan salah satu faktor penentu kariogenisitas suatu makanan. 

Dengan mengetahui komposisi dari dietnya dan pengaruh masing-masing nutrisi terhadap kesehatan gigi, maka anak dan orang tua akan termotivasi untuk mengubah kebiasaan makannya. Dalam hal ini terdapat modifikasi perilaku yang diperlukan untuk menanggulangi karies rampan ini.

  • ·         Pemeriksaan gigi secara rutin

Rutin periksa anak ke dokter gigi sejak usia anak satu tahun. Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi dan mengatasi masalah gigi sedini mungkin, sebelum bertambah parah.

Cara di atas tidak sepenuhnya melindungi anak Anda dari karies. Meski begitu, tindakan yang telah disebutkan dapat mengurangi risiko anak terserang penyakit gigi ini.


Referensi

https://hellosehat.com/gigi-mulut/gigi-anak/apa-itu-karies-rampan/

Abdullah, N., & Munadirah, M. (2021). Hubungan Pemberian Susu Formula Menggunakan Botol Dengan Rampan Karies Pada Anak (Studi Literatur). Media Kesehatan Gigi: Politeknik Kesehatan Makassar19(2).

KOMALASARI, C. (2021). RAMPAN KARIES PADA ANAK BALITA (Doctoral dissertation, Poltekkes Tanjungkarang).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar