Karies gigi adalah kondisi di mana lapisan keras di
luar gigi (email) terkikis oleh bakteri yang memproduksi asam. Hal ini dapat
menyebabkan lubang kecil pada gigi dan dapat merusak jaringan gigi yang lebih
dalam apabila tidak segera ditangani. Karies gigi adalah masalah yang
sebenarnya cukup umum terjadi pada banyak orang, mulai dari anak-anak hingga
orang dewasa. Karies yang paling sering dijumpai pada anak-anak adalah rampan
karies.
Apa
itu rampan karies?
Karies rampan adalah masalah gigi
berlubang pada anak yang penyebarannya dapat mengenai beberapa gigi sekaligus
sehingga cepat mengenai pulpa (bagian tengah gigi). Jenis karies ini umumnya terjadi pada gigi susu anak, bisa salah
satunya atau beberapa sekaligus. Bahkan, bagian gigi yang seharusnya kebal
terhadap karies, seperti gigi depan bawah, juga bisa terdampak. Karies rampan sering terjadi pada anak-anak berusia di bawah 6
tahun dan paling banyak ditemukan pada anak berusia empat tahun.
Rampan
karies ini rentan terjadi pada anak yang sering tertidur sambil menyusu (baik
botol ataupun ASI) dan anak-anak yang
sering makan makanan manis. Rampan karies atau karies
botol dikenal dengan beberapa istilah seperti: nursing bottle caries, baby
bottle caries, baby bottle tooth decay. Selain itu juga di kenal dengan
istilah: nursing bottle mouth, nursing bottle syndrome, night bottle syndrome,
dan early childhood caries.
Penyebab rampan karies
Rampan karies disebabkan oleh beberapa hal diantaranya yaitu :
- ·
Kebersihan
gigi dan mulut yang kura
ng, ini biasanya disebabkan karena anak masih kesulitan untuk menyikat giginya dengan baik dan benar. Perlunya pendampingan dari orangtua untuk mencontohkan atau membantu anak dalam menyikat giginya dengan memastikan semua area gigi tersikat dengan bersih. - · Kebiasaan menghisap susu botol, terutama malam menjelang tidur merupakan faktor paling sering menjadi penyebab karies rampan. Hal tersebut karena susu yang menggenang di dalam mulut mengandung sukrosa dan laktosa yang merupakan media pertumbuhan bakteri dan menyebabkan demineralisasi email gigi lebih cepat apabila tidak dibersihkan setelahnya.
- · Makan makanan manis diantara dua waktu makan.
- · Diet tidak seimbang, terutama karbohidrat yang tinggi kandungan sukrosa.
- · Kebiasaan mengemut makanan.
Cara mencegah rampan karies
Ketika anak mengalami rampan karies, maka aktivitas makannya
akan terganggu karena saat mengunyah, giginya akan terasa sakit. Akibatnya,
anak akan lebih sering mengemut makanan dan lebih rewel karena menahan rasa
sakit pada giginya. Tidak
hanya menyebabkan rasa sakit, penyakit ini juga dapat menyebabkan masalah lain
yang lebih serius pada gigi anak.
Untuk menghindari dampak yang bisa ditimbulkan, penting bagi orangtua untuk mengetahui cara mencegah terjadinya rampan karies. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah rampan karies :
- · Bersihkan gigi dan gusi anak setelah makan
Membersihkan
gigi dan gusi anak sesegera mungkin setelah makan dapat membantu mencegah
karies ini. Anda bisa mengajarkan anak untuk rajin menyikat gigi sejak dini.
Ketika
anak sudah mulai tumbuh besar, ajarkan juga flossing pada anak. Flossing bertujuan
untuk membersihkan makanan yang masih menyangkut pada sela-sela gigi.
- · Jangan biarkan anak tertidur sambil minum
Membiarkan anak minum sambil tidur, terutama susu atau minuman
manis, meningkatkan risiko karies rampan. Saat hendak tidur, sebisa mungkin
jauhkan minuman tersebut dari anak.
Anda juga bisa mengajarkan anak minum dengan gelas kecil. Cara
tersebut dapat membantu menghilangkan kebiasaan anak minum hingga tertidur.
- ·
Mengatur
Kebiasaan Makan
Mengatur
kebiasaan makan yang paling mudah adalah dengan membatasi makan-makanan manis
dan tinggi sukrosa diantara dua waktu makan serta menghindari mengemut makanan
dalam mulut. Penentuan kebiasaan makan juga dapat dilakukan dengan dietary
recall dan dianalisa secara komputerisasi.
Cara
ini dapat digunakan untuk mendapatkan jenis dan jumlah nutrisi yang terdapat
dalam diet anak secara lebih tepat. Komposisi nutrisi dalam diet merupakan
salah satu faktor penentu kariogenisitas suatu makanan.
Dengan
mengetahui komposisi dari dietnya dan pengaruh masing-masing nutrisi
terhadap kesehatan gigi, maka anak dan orang tua akan termotivasi untuk
mengubah kebiasaan makannya. Dalam hal ini terdapat modifikasi perilaku yang
diperlukan untuk menanggulangi karies rampan ini.
- · Pemeriksaan gigi secara rutin
Rutin periksa anak ke dokter gigi sejak usia anak satu tahun. Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi dan mengatasi masalah gigi sedini mungkin, sebelum bertambah parah.
Cara di atas tidak sepenuhnya melindungi anak Anda dari karies. Meski begitu, tindakan yang telah disebutkan dapat mengurangi risiko anak terserang penyakit gigi ini.
Yuk Kenali! Apa Itu Rampan Karies?
Referensi
https://hellosehat.com/gigi-mulut/gigi-anak/apa-itu-karies-rampan/
Abdullah, N., & Munadirah, M. (2021). Hubungan Pemberian
Susu Formula Menggunakan Botol Dengan Rampan Karies Pada Anak (Studi
Literatur). Media Kesehatan Gigi: Politeknik Kesehatan Makassar, 19(2).
KOMALASARI, C. (2021). RAMPAN KARIES PADA ANAK BALITA (Doctoral dissertation, Poltekkes
Tanjungkarang).